Thursday, August 25, 2011

SOLAT

SALAM RAMADHAN ke25!

ehem2..4 hari lagi mau raye.^^

Post kali nih mau cerita tentang solat. Kadang2 terpikir yang kita nih (muslim) sembahyang 5 kali shari nih, tahu x maksud setiap apa yang kita baca tuh? Aku x kata kat sape2 coz aku sendiri pun same je. Aku nih tahu sikit2 je. Kadang2 tuh malu gak kat diri sendiri, kat ALLAH..langsung x faham apa yang kita buat. Padahal itu adalah rutin harian untuk kita sebagai muslim kan? Kalu bab2 belajar nih, kita wajib untuk faham kan apa yang kita belajar? Adoi..malu lagi coz hal dunia punyalah nah faham, hal akhirat? T_T



Aku ada gak lah google tentang solat nih. Jom kita sama2 usha... :)

err..sebelum tuh..



Kalu dah solat, jom sambung balik! :)


Bila kita solat, sedar x yang kita selalu sebut ALLAHUAKBAR? Bacaan Allahu-Akbar ini terus kita ulang-ulang paling tidak 5 kali dalam satu rakaat atau berarti minimal 85 kali dalam sehari. Bacaan ini dibaca setiap kali kita merubah gerakan. Hal ini memberi makna bahwa dalam keadaan apapun seperti berdiri, duduk, berbaring, sujud maupun ruku’, ketika kita dalam keadaan susah maupun senang, sakit maupun sehat kita harus senantiasa mengingat kebesaran-Nya.


Demikian pula bacaan lain seperti do’a Iftitah yang dibaca setelah takbiratul Ikhram, sebagai berikut : “…Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam” (QS.Al-An’aam(6:162) yang diucapkan dalam shalat kita minimal 5 kali dalam sehari . Adakah kita benar-benar memahami makna ikrar, janji kita tersebut?


Setelah membaca do’a Iftitah, surat Al-fatihah dan salah satu surat ataupun ayat Al-Quran kita rukuk sambil membaca bacaan yang mem-besar-kan nama-Nya. Begitu bangun dari rukuk kita membaca ” Sami’ Allahu liman hamidzah” yang artinya : Allah mendengar siapa yang memuji-Nya“. Ertinya kita diingatkan agar dalam solat bersungguh-sungguhlah kerana Dia mendengar kita! Ini harus benar-benar kita yakini.


Berikutnya adalah do’a yang kita ucapkan ketika dalam posisi duduk diantara dua sujud yang diucapkan minimal 17 kali dalam sehari sebagai berikut “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kasihanilah aku dan cukupilah aku dan tinggikanlah aku dan berilah rizki padaku dan tunjukilah aku jalan dan berilah aku sehat dan maafkanlah aku”. Sedarkah kita bahawa sebenarnya rezeki, kesihatan, jabatan, kemuliaan maupun petunjuk yang ada pada kita ini adalah wujud atau buah dari permintaan dan permohonan yang setiap hari kita mintakan secara berulang kali, yang kemudian dikabulkan-Nya?


Seterusnya adalah bersujud. Posisi dahi iaitu bahagian kepala kita yang mencium tanah adalah melambangkan tanda syukur kita sebagai mahluk yang sangat kecil dan amat bergantung kepada Sang Pencipta Yang Maha Tinggi diatas sana. Bacaan ’” Subhana Robbiyal ‘Ala” yang berarti “ Segala Puji hanya milik Rob Yang Maha Tinggi “ ini jelas mengisyaratkan hal tersebut.


Solat ditutup dengan membaca Tahiyatul-akhir, sementara Tahiyatul- awal diselitkan pada rakaat ke 2 untuk solat2 yang berrakaat lebih atau sama dengan 2. Bacaan ini berfungsi untuk mempertegas dan mengulang ikrar kita sebagai umat Islam, iaitu bacaan Syahadat. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Syahadat dilanjutkan dengan selawat nabi, memohon kepada Allah agar junjungan kita Muhammad saw mendapat tempat yang tinggi di sisi Allah sebagaimana nabi Ibrahim as. Ini adalah bentuk kecintaan kita kepada sang Rasul yang telah berjasa mengajak manusia kepada jalan yang benar, menjauhkan kita dari kesesatan dan kegelapan.

Ok! Skang dah tahu kan makna2 dia? Jom! sama2 kita pertingkatkan keimanan kita melalui solat.insyaALLAH. :))

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS.Al-Ankabuut(29):45).



*sumber: http://vienmuhadi.com/2009/02/01/makna-bacaan-dalam-shalat/

2 comments:

Pages