Saturday, September 5, 2009

Surat dari ALLAH SWT...

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau
akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta
pendapatKU atau bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam
hidupmu hari ini atau kemarin ......
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja .......
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada
sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU,
tetapi
engkau terlalu sibuk .........
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas
menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU
Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan
berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan
menghubungi seorang teman untuk mendengarkan
kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan
sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau
terlalu sibuk mengucapkan sesuatu
kepadaKU.
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin
engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya
mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat
beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut
sebelum menyantap rizki yang AKU
berikan, tetapi engkau tidak melakukannya .......
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan
berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah
kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau
kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau
menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg
ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau
menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau
tidak berbicara kepadaKU .........
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat
ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang
lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah
kata, do'a, pikiran atau syukur dari
hatimu.
Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan kembali AKU
menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku
sedikit waktu untuk menyapaKU .......Tapi yang KU tunggu
........ tak kunjung tiba ...... tak
juga kau menyapaKU.Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar ..........
Magrib ......... Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan
AKU.....tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak
ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.........Apa salahKU padamu ...... wahai UmmatKU????? Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingatkepadaKU ............!!!!!!! Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU ...... Yang selalu menyertaimu setiap saat ........

Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk
mengirimkan surat ini kepada orang2
yang kita sayangi???
Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun
yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari
ALLAH semata

2 comments:

  1. eyyt...cun la minah nie..
    nk knalan boleyh??

    ReplyDelete
  2. wuitttt!!!!
    nk ngorat eh????
    bleh2...i nk jd adk ipar u!!!
    hua3=p

    ReplyDelete

Pages